Ada 3 Jenis Jaringan
Nirkabel yaitu :
1.
WPAN (Wireless
Personal Area Network)
Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah
jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel
low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN
sama dengan jaringan nirkabel pada umumnya,
yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer,
android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer,
atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada
beberapa jenis teknologi yang digunakan untuk WPANs:
a.
Teknologi utama WPAN
adalah Bluetooth, diluncurkan oleh
Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughput
maksimal 1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth, juga dikenal sebagai IEEE
802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat energi, yang membuatnya
sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.
b.
HomeRF (untuk Home Radio Frequency), diluncurkan pada tahun 1998 oleh
Kelompok Kerja HomeRF (yang
meliputi produsen Compaq, HP, Intel,
Siemens, Motorola dan Microsoft,
antara lain) memiliki throughput
maksimum 10 Mbps dengan jarak sekitar 50 sampai 100 meter tanpa amplifier. The HomeRF standar, meskipun dukungan Intel, ditinggalkan pada
Januari 2003, sebagian besar karena produsen prosesor telah mulai mendukung
on-board Wi-Fi (melalui teknologi Centrino,
yang termasuk mikroprosesor dan adaptor Wi-Fi pada komponen tunggal).
c.
ZigBee teknologi
(juga dikenal sebagai IEEE 802.15.4) dapat digunakan untuk menghubungkan
perangkat secara nirkabel dengan biaya yang sangat rendah dan dengan konsumsi
energi sedikit, yang membuatnya sangat cocok untuk yang langsung terintegrasi
ke dalam peralatan elektronik kecil (seperti peralatan rumah tangga, stereo,
dan mainan). Zigbee beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan 16 saluran sama
dengan frekuensi pada wifi laptob/notebook, dapat mencapai kecepatan transfer
hingga 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
d. Yang terakhir adalah koneksi infra merah (Infra Red), dapat digunakan
untuk membuat koneksi nirkabel di beberapa meter, dengan kecepatan dari bisa
mencapai beberapa megabit per
detik. Teknologi ini banyak digunakan dalam elektronik rumah (seperti remote
kontrol), tetapi gelombang cahaya bisa mengganggu sinyal infra red ini. Biasanya perangkat ini digunakan untuk remote Televisi (TV), kipas angin, air condition, sound system dan bahkan sekarang sudah ada remote lampu emergency.
|
2.
Nirkabel Local Area
Network (WLAN)
Wireless Local Area
Network (WLAN) adalah jaringan
komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data.
Informasi (data) yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain
menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan
Nirkabel atau jaringan wireless.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki
pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi
IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16
g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
-
Sejarah Wireless LAN
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam
merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard
(HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data
rate 100 Kbps.
Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific dan Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE (the
Institute of Electrical and Electronics Engineers) membuat
spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang
sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan
transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Atas alas an tersebut
produk wireless 802.11 tidak lama diproduksi.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru
bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai
adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet
tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan
standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan
peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan
terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan
lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama. Standar wireless
ini paling mahal dan paling sedikit dari standar yang ada. Dalam mentransfer
data, 802.11b menggunakan Complimentary Code Keying (CCK).
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang
menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung
kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang
dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau
penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek
dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.
Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang
mendukung kedua standar tersebut. Standar wireless 802.11a menggunakan
Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) yaitu suatu teknik
pengkodean (coding) yang membagi sinyal radio ke beberapa sub sinyal sebelum
mencapai receiver.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat
menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode
802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data
teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b,
sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang
menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b,
dan sebaliknya. Dalam pentransferan data standar wireless 802.11g lebih cepat
karena menggunakan Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) daripada
Complimentary Code Keying (CCK).
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi
802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO
(Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO
dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan
“Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput,
keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya
tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih
luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi yg ada disetiap
sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya
802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang
dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas
mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan
transfer data sebesar 108Mbps. MIMO mengendalikan multipath dengan
menggunakan teknik yang dikenal space-division multiplexing. Arus 802.11n
draft menyediakan sampai empat aliran ruang (spatial stream), walaupun
compaliant hardware tidak diperlukan untuk mendukung yang banyak. 802.11n
adalah standar yang paling baru dan tersedia menjadi komersial. Standar ini
berpengaruh penting dalam meningkatkan kecepatan dan jangkauan. Sebagai
contoh, 802.11g secara teori mentransmisikan data sebesar 54 Mbps, tapi pada
kenyataan sekitar 24 Mbps karena ada network congestion. Bagaimanapun,
802.11n dapat mengirimkan data hingga 140 Mbps.
-
Aplikasi Wireless
Wi-Fi memperbolehkan alat seperti PC, game console, cell phone, MP3
player atau PDA yang dapat dikoneksikan ke internet ketika dalam jangkauan
jaringan wireless terkoneksi ke internet. Daerah cakupan satu atau lebih
interkoneksi akses point disebut hotspot, dapat termasuk satu area sekecil
sigle room dengan wireless-dinding tak tembus cahaya atau sebesar mil-kuadrat
yang termasuk dalam cakupan overlapping access points. Organisai dan bisnis
seperti airport, hotel, restoran, mall sering menyediakan free hotspot untuk
menarik dan membantu client. Banyak para konsumen yang menggunaakan Wi-Fi.
Komputer pribadi (personal computer) dapat terhubung ke jaringan satu sama
lainnya dan menghubungkan ke Internet, komputer bergerak (mobile computers)
dapat dihubungkan ke internet dari hotspot Wi-Fi manapun dan kamera digital
dapat mengirim gambar (image) dengan wireless. HotSpot adalah definisi untuk
daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g,
dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan
mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya.
|
3. Nirkabel Wide Area Network (WWAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah
jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup
sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti
telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam
dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang
lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak
pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi
pembawa lainnya.
Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan
nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan
jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan perangkat wereless daya tinggi
serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang dengan antenna pengarah / sektoral
contoh Antena Grid, Nano Grid, dll. Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar
yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, video
streaming dan lain sebagainya.
Sebuah WWAN jelas berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN)
dengan menggunakan teknologi jaringan seluler telekomunikasi mobile seperti
LTE, WiMAX (sering disebut jaringan nirkabel metropolitan area atau WMAN),
UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital selular (CDPD) dan Mobitex untuk
mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan lokal Multipoint Jasa
Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet. Teknologi ini
ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan oleh penyedia
layanan nirkabel. Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan laptop dan
kartu WWAN untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke jaringan
privat virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas regional layanan
seluler. Berbagai komputer dapat telah terintegrasi kemampuan WWAN.
Pada dasarnya WWan adalah transmisi data melalui teknologi wifi jarak
jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur backbone internet suatu Isp
(internet service provider), sedangkan WLan sama dengan Jaringan LAN (local
area network) yang menghubungkan beberapa kompcomputeram suatu wilayah yang
tidak terhubung dengan Internet.
Demikian Penjelasan tentang Jenis Jaringan Nirkabel, Jangan Lupa Klik Join Untuk Berlangganan materi
berikutnya, Semoga bermanfaat.
|
Tag :
Materi TKJ